Cerita Pendek Tentang Sebuah Mimpi
Halo, saya Azka. Saya ingin berbagi sedikit pengalaman.
Awalnya saya tidak suka membaca, sejak saya mendapat tugas membuat cerpen dari guru saya, saya mulai membaca untuk mencari sebuah inspirasi. Pada saat itu saya sedikit kebingungan, bagaimana cara saya untuk mengerjakan tugas tersebut, saya terus mencoba, hingga akhirnya saya dapat membuat cerpen saya sendiri. memamng tidak sebagus dan seindah cerpen karya lain. namun inilah cerpen pertama saya.
Tema : kehidupan
Penokohan : rahel, keira, nita
Alur : maju
Latar:
sudut pandang : sudut pandang orang ketiga
MIMPI YANG TERPACU
Pagi menjelang, saat seorang gadis yang biasa dipanggil dengan nama rahel terbangun dari tidurnya. rahel adalah seorang gadis yang hidup dengan sejuta mimpi, di dalam sebuah rumah berdinding tinggi.
rahel merupakan gadis yang tumbuh di dalam sebuah keluarga yang sangat kaya. namun, sayangnya rahel tidak bisa menopang tubuhnya sendiri tanpa menggunakan kursi roda. sehingga ia merasa diacuhkan bahkan saat berada di istana mewah tersebut. kedua orang tua gadis itu selalu mengacuhkannya karna merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari gadis yang berkursi roda. sementara kakaknya merasa malu mempunyai adik dengan kondisi seperti rahel.
Setiap hari Rahel selalu menghabiskan waktunya didalam kamar , dan sesekali mengarahkan kursi rodanya menuju arah taman. Gadis berusia 16 tahun tersebut sangat senang menggambar di taman untuk menghilangkan pikiran buruknya yang menyasali keadaannya . suatu hari Rahel taerjatuh dari kursirodanya , namun tidak ada seorangpun yang menolongnya,rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuatnya memiliki kekuatanuntuk menggerakkan kursi rodanya ke arah taman. untuk menenangkan dirinya. Saat sedang terisak ditaman, tiba tiba dia dihampirioleh seorang gadis seusianya. Gadis tersebut mengenalkan dirinya bernama Keira. Mereka sangat mudah sekali akrab, saat itu Keira berkata " Rahel, ingat ya, bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang terlahir sia sia. mungkin kau tak seperti orang lain, tapi aku yakin tuhan pasti memberikanmu sebuah kelebihan, hanyasaja kau gak sadar akan hal itu. kau juga berhak bahagia " Setelah itu Keira pamit pulang.
Setibanya di rumah Rahel masih memikirkanperkataan Keira. Ia tenggelam didalam pikirannya, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menggapai mimpinya.
Singkat cerita Rahel meminta bantuan pada Keira untuk membantunya belajar agar dapat meraih mimpidan cita citanya dia ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya dan seluruh dunia bahwa dengan keadaan seperti itu dia juga dapat merubah kehidupan, Hingga Rahel menginjak umur 21 tahun dia sudah dapat membuka usahanya. Dia akan menyembunyikan usahanya dari keluarganya hingga dia menemukan saat yang tepat.
SELESAI...
Cerita ini sedikit ku singkat, maaf jika tidak terlalu bagus, karena ini karya cerpenku pertama kali. banyak sekali pelajaran yang ku ambil dari sini, jika ada kesalahan dan banya kekurangan mohon di maafkan. Terima kasih.
Comments
Post a Comment